Hamil identik dengan mual dan muntah. Walau secara umum terjadi dan harus dimaklumi, mual cukup merepotkan apalagi jika terjadi setiap hari bahkan setiap pagi. Jika ada ibu hamil yang tidak mual dan muntah ini disebabkan mereka kebal terhadap efek hormon kehamilan.
Tingkat mual bervariasi ada yang mual
sesekali, misalnya di pagi hari saja, ada juga yang sering terjadi di
setiap jamnya. Mual yang terjadi di awal kehamilan ini sebetulnya akan
hilang dengan sendirinya seiring usia kehamilan. Mual dan muntah akan
berhenti di usia kehamilan antara minggu ke-12 dan minggu ke-14.
Susan Warhus, MD, seorang ahli kandungan
menyatakan kondisi mual dan muntah malah merupakan kondisi yang
menyatakan kehamilan dalam tingkat yang baik karena atinya hormon HCG
meningkat dan tingkat hormon HCG tinggi menunjukkan bahwa kondisi
kehamilan sedang mengalami perkembangan yang baik.
Walau demikian bisa saja mual dan muntah
yang parah bisa juga mengindikasikan kehamilan yang tidak normal akibat
plasenta berkembang menjadi kista yang abnormal sehingga kehamilan yang
tidak dapat bertahan.
Baik normal ataupun tidak normal, mual dan muntah kerapkali menyebabkan ibu hamil kehilangan berat badan dan cairan tubuh.
Nah, lantas, bagaimana mengatasi mual pada saat hamil agar tidak membahayakan tubuh dan janin yang dikandung?
- Tetap mengkonsumsi makanan bergizi. Ketika Anda makan, usahakan dalam porsi kecil namun sering. Porsi yang banyak hanya akan membuat Anda mual. Anda selang seling dalam konsumsi makananannya, setelah makan buah lalu makan sayur begitu seterusnya.
- Kondisi mual dan muntah jangan menghambut nafsu makan Anda, justru semakin mual Anda harus semakin mengkonsumsi makanan terutama makanan yang tinggi karbohidrat dan protein sehingga lambat laun mual muntah Anda hilang.
- Konsumsilah buah dan sayuran berserat.
- Siapkan camilan segar seperti buah-buahan.
- Ketika bangun tidur segera konsumsi makanan kecil sebelum akhirnya berdiri dari tempat tidur. Bangun dari tempat tidurpun harus dengan perlahan-lahan jangan disekaliguskan.
- Hindari makanan berlemak, berminyak, dan pedas. Ketiga jenis makanan itu akan memperburuk rasa mual Anda.
- Minumlah air putih minimal 2 liter setiap hari agar tidak terjadi dehidrasi yang disebabkan oleh muntah yang terus menerus.
- Konsumsi minuman segar alami seperti jus buah apel, stobery, atau mangga. Jus ini selain menyehatkan juga membuat tubuh Anda lebih fit.
- Konsultasikan ke dokter untuk mengkonsumsi asam folat atau obat mual bila memang diperlukan.
- Jika ingin menggunakan obat tradisional bisa dengan minum air jahe atau mengunyah permen jahe.
- Istirahat yang cukup bisa membantu Anda mengurangi rasa mual.
- Jangan stress karena stress bisa memicu mual lebih hebat.
Dari: Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar